Mungkinkah Akan Ronaldo dan Messi Dapat Bergabung Sebagai Tim
Agen Piala Dunia – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kini berkiprah untuk dua tim yang memiliki rivalitas abadi. Tapi di masa lalu ada sebuah kemungkinan yang membuat keduanya bisa saja membela satu tim yang sama.
Mungkinkah Akan Ronaldo dan Messi Dapat Bergabung Sebagai Tim
Messi saat ini adalah ikon Barcelona, satu-satunya klub dalam karier profesional pemain asal Argentina itu setelah hijrah dari Newell’s Old Boys pada usia 13 tahun.
Sementara Ronaldo adalah andalan Real Madrid sejak 2009 usai meninggalkan Manchester United. Pemain Portugal itu sendiri mengawali karier profesional dengan Sporting CP.
Nah, di awal tahun 2000-an, sempat ada kemungkinan kedua pemain terbaik dunia itu membela satu tim yang sama: raksasa Italia, Juventus. Begini ceritanya.
Pada tahun 2003 silam, Ronaldo sempat amat dekat dengan La Vecchia Signora. Begitu setidaknya menurut seorang agen Italia, Alessandro Moggi.
Dalam wawancaranya dengan Tuttosport di tengah pekan, Moggi mengisahkan bahwa Jorge Mendes selaku agen Ronaldo saat itu mengontaknya untuk minta bantuan mencarikan klub buat si pemain yang ketika itu masih merumput di Sporting.
Moggi juga mengklaim bahwa ketika itu Ronaldo sempat ditawarkan ke Parma dan Lazio, walaupun kedua klub Italia tersebut menolak karena merasa ia masih terlampau muda.
“Pada 2003, Mendes berusaha merancang kepindahan untuk pemain top pertamanya: Cristiano Ronaldo. Saat itu ia masih seorang remaja 18 tahun yang baru debut untuk Sporting dan Mendes menginginkannya pindah ke Italia,” ucap Moggi seperti dilansir Daily Mail.
“Kami berusaha membantunya dan menawarkan dia ke Parma dan Lazio, tapi ia ditolak oleh kedua klub. Di sisi lain Juventus mengatakan ‘ya’ dan mengirim kami ke Lisbon dengan Mendes untuk mengikat kesepakatan dengan Sporting.”
“(Tapi) dalam waktu setengah hari, ia malah sudah jadi pemain Manchester United. Itu (Ronaldo ke Juventus) bisa saja menjadi sebuah kesepakatan yang mengubah wajah sepakbola Eropa. Jutaan kali saya memikirkannya semasa di Lisbon,” tuturnya.
Lantas bagaimana dengan Messi? Untuk itu kita harus melongok kembai ke sebuah wawancara lain di tahun 2014, dengan Fabio Capello sebagai nara sumbernya. Ia menjalani wawancara saat itu sebagai pelatih Rusia.
Capello mengaku pernah ingin meminjam Messi dari Barcelona semasa dirinya melatih Juventus. Keinginan ini terbetik di tahun 2005 saat timnya menghadapi Barca, yang dilatih Frank Rijkaard, di ajang Piala Gamper.
“Memang benar bahwa saya pernah minta Rijkaard apa ia bersedia meminjamkan Messi untuk saya di Juventus. Saat pertandingan sedang jeda sekitar semenit, saya menghampiri Rijkard dan bilang, ‘Kamu tak bisa memainkannya karena sudah punya tiga pemain asing. Kenapa kamu tidak meminjamkan dia saja ke saya selama satu tahun?’,” ujar Capello saat itu, seperti dilansir AS.
“Rijkaard kemudian menjawab, ‘Kami akan menyelesaikan situasi tersebut dalam tiga atau empat bulan ke depan, dan untuk alasan itulah saya tidak bisa (meminjamkan Messi ke Juve). Itu mengapa debutnya tidak langsung terjadi di awal-awal musim. Saya tahu persis kemampuan bek yang saya punya dan ketika melihat Messi, saya sudah tahu ia spesial,” tuturnya.
Bicara dalam skenario pengandaian, jika saja di tahun 2005 Juventus berhasil meminjam Messi, bisa saja ia menjadi rekan satu tim dari Ronaldo (berasumsi ia juga berhasil direkrut Bianconeri dua tahun sebelumnya).